Perbedaanmendasar antara shalat dzuhur dengan shalat jumat adalah? Shalat dzuhur didahului oleh dua khutbah Jawaban: C. Shalat jumat didahului dua khutbah. Dilansir dari Ensiklopedia, perbedaan mendasar antara shalat dzuhur dengan shalat jumat adalah shalat jumat didahului dua khutbah. Leave a Comment Cancel reply. Comment. Name Email Kuncijawabannya adalah: C. Shalat jumat didahului dua khutbah. Dilansir dari Ensiklopedia, Perbedaan mendasar antara shalat dzuhur dengan shalat jumat adalahperbedaan mendasar antara shalat dzuhur dengan shalat jumat adalah Shalat jumat didahului dua khutbah. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Shalat dzuhur didahului oleh dua khutbah? Menurutsaya jawaban A. Shalat dzuhur didahului oleh dua khutbah adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Sesudah shalat jumat dilaksanakan dua khutbah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Perbedaanmendasar antara shalat dzuhur dengan shalat jumat adalah? Shalat dzuhur didahului oleh dua khutbah Sesudah shalat jumat dilaksanakan dua khutbah Shalat jumat didahului dua khutbah Sesudah shalat dzuhur dilaksanakan dua khutbah Semua jawaban benar Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. Shalat jumat didahului dua khutbah. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Jelaskan perbedaan antara shalat Dzuhur dengan shalat Jumat! INI JAWABAN TERBAIK 👇 Perbedaan sholat jum’at dengan sholat dzuhur adalah Jumlah rakaat shalat Jum’at adalah 2 rakaat, sedangkan jumlah rakaat shalat zuhur adalah 4 rakaat. Imam yang memimpin shalat Jumat membacakan Surat Al Fatihah dengan nyaring, sedangkan Imam yang memimpin shalat Zuhur membacakan Surat Al Fatihah dengan suara sirene. Sebelum salat Jumat, dua khutbah harus didahului, sedangkan tidak perlu mendahului dua khutbah saat melakukan salat Zuhur. Sholat Jum’at hukumnya wajib berjamaah, sedangkan sholat dzuhur dianjurkan berjamaah, namun tetap diperbolehkan sholat mufarid. Diskusi Sholat Jum’at adalah sholat yang dilaksanakan pada siang hari pada hari Jum’at. Sholat Jum’at dilaksanakan seminggu sekali. Sholat Jum’at hukumnya wajib bagi manusia mukallaf seorang muslim sudah dewasa dan berakal. Belajarlah lagi Materi soal dan jawaban terkait sholat jum’at, pada link Materi tentang arti kalimat jamak dan kalimat qashar, di link Materi tentang rukun sholat, di link Materi tentang amalan sunnah yang berhubungan dengan sholat jumat, di link Materi tentang niat orang yang lalai dalam sholat, di link ============================== Detail tanggapan Kelas VII Topik Islam Bab Sholat Fardu Kode pertanyaan Ayo Belajar Perbedaan mendasar antara shalat dzuhur dengan shalat jumat adalah? Shalat dzuhur didahului oleh dua khutbah Sesudah shalat jumat dilaksanakan dua khutbah Shalat jumat didahului dua khutbah Sesudah shalat dzuhur dilaksanakan dua khutbah Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah C. Shalat jumat didahului dua khutbah. Dilansir dari Ensiklopedia, perbedaan mendasar antara shalat dzuhur dengan shalat jumat adalah Shalat jumat didahului dua khutbah. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Shalat dzuhur didahului oleh dua khutbah adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Sesudah shalat jumat dilaksanakan dua khutbah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. Shalat jumat didahului dua khutbah adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. Sesudah shalat dzuhur dilaksanakan dua khutbah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Shalat jumat didahului dua khutbah. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Perbedaan Mendasar Antara Shalat Dzuhur Dengan Shalat Jumat Adalah – Perbedaan Mendasar Antara Shalat Dzuhur Dengan Shalat Jumat Adalah Shalat adalah salah satu aspek utama dari agama Islam. Shalat adalah ritual yang diwajibkan bagi semua orang yang beragama Islam untuk melakukannya setiap hari. Ada beberapa jenis shalat yang harus dilakukan, dan salah satunya adalah dzuhur dan Jumat. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dari sisi jumlah rakaat, bacaan Al-Qur’an, dan tata cara pelaksanaannya. Pertama-tama, jumlah rakaat yang harus dilakukan untuk shalat Dzuhur berbeda dengan yang harus dilakukan untuk shalat Jumat. Shalat Dzuhur adalah shalat yang terdiri dari empat rakaat, sedangkan Shalat Jumat adalah shalat yang terdiri dari enam rakaat. Hal ini tentu membuat rutinitas shalat Dzuhur dan Jumat berbeda satu sama lain. Kedua, bacaan Al-Qur’an juga berbeda antara shalat Dzuhur dan Jumat. Pada shalat Dzuhur, dianjurkan untuk membaca satu juz bagian Al-Qur’an. Sedangkan pada shalat Jumat, dianjurkan untuk membaca dua juz Al-Qur’an. Dengan demikian, shalat Jumat membutuhkan lebih banyak waktu untuk membaca Al-Qur’an dibandingkan shalat Dzuhur. Ketiga, tata cara pelaksanaan shalat Dzuhur dan Jumat juga berbeda. Pada shalat Dzuhur, para jamaah dianjurkan untuk berdiri bersama-sama di belakang imam ketika ia membaca Al-Qur’an. Namun, pada shalat Jumat, para jamaah dianjurkan untuk berdiri di sebelah kanan dan kiri imam ketika ia membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu, shalat Jumat memiliki tata cara pelaksanaan yang lebih kompleks dibandingkan shalat Dzuhur. Keempat, musim yang tepat juga berbeda antara shalat Dzuhur dan Jumat. Shalat Dzuhur dilakukan setiap hari, baik di musim panas maupun musim dingin. Sedangkan shalat Jumat hanya dilakukan pada hari Jumat, dan hanya di musim dingin. Hal ini menunjukkan bahwa shalat Jumat hanya ada pada musim dingin, sedangkan shalat Dzuhur ada setiap hari. Jadi, perbedaan mendasar antara shalat Dzuhur dan Jumat adalah jumlah rakaat, bacaan Al-Qur’an, tata cara pelaksanaan, dan musim yang tepat. Kedua shalat ini memiliki perbedaan yang signifikan, yang membuat mereka unik dan berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, semua orang yang beragama Islam harus memahami dan menghormati perbedaan antara shalat Dzuhur dan Jumat. Dengan begitu, mereka akan dapat melaksanakan shalat dengan benar dan taat. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Perbedaan Mendasar Antara Shalat Dzuhur Dengan Shalat Jumat 1. Shalat Dzuhur terdiri dari empat rakaat, sedangkan Shalat Jumat terdiri dari enam 2. Pada shalat Dzuhur, dianjurkan untuk membaca satu juz bagian Al-Qur’an. Pada shalat Jumat, dianjurkan untuk membaca dua juz Al-Qur’ 3. Pada shalat Dzuhur, para jamaah dianjurkan untuk berdiri bersama-sama di belakang imam ketika ia membaca Al-Qur’an. Pada shalat Jumat, para jamaah dianjurkan untuk berdiri di sebelah kanan dan kiri imam ketika ia membaca Al-Qur’ 4. Shalat Dzuhur dilakukan setiap hari, baik di musim panas maupun musim dingin. Shalat Jumat hanya dilakukan pada hari Jumat, dan hanya di musim dingin. 1. Shalat Dzuhur terdiri dari empat rakaat, sedangkan Shalat Jumat terdiri dari enam rakaat. Shalat Dzuhur dan Shalat Jumat adalah dua jenis shalat yang berbeda dalam Islam. Masing-masing memiliki perbedaan yang signifikan satu sama lain. Salah satu perbedaan utama adalah jumlah rakaatnya. Shalat Dzuhur terdiri dari empat rakaat, sementara Shalat Jumat terdiri dari enam rakaat. Shalat Dzuhur merupakan salah satu dari empat shalat wajib yang harus dikerjakan oleh seorang Muslim. Shalat Dzuhur harus dilakukan setelah matahari terbit dan sebelum tengah hari. Shalat Dzuhur terdiri dari empat rakaat, yaitu dua rakaat pertama, dua rakaat kedua, dua rakaat ketiga, dan dua rakaat keempat. Setiap rakaat harus dikerjakan dengan tepat dan konsentrasi. Sedangkan Shalat Jumat adalah shalat wajib yang harus dilakukan setiap jumat. Shalat Jumat dilakukan di masjid atau tempat ibadah, dan harus dilakukan di bawah pimpinan seorang imam. Shalat Jumat terdiri dari enam rakaat, yaitu dua rakaat pertama, dua rakaat ketiga, dua rakaat keempat, dua rakaat kelima, dan dua rakaat keenam. Setiap rakaat harus dikerjakan dengan tepat dan konsentrasi. Selain perbedaan jumlah rakaat, ada juga beberapa perbedaan lain antara Shalat Dzuhur dan Shalat Jumat. Misalnya, Shalat Dzuhur dapat dilakukan sendirian, sementara Shalat Jumat harus dilakukan di tempat ibadah dan di bawah pimpinan seorang imam. Shalat Dzuhur juga tidak membutuhkan khutbah pengajian seperti yang terdapat dalam Shalat Jumat. Kemudian, ada beberapa hadits yang menyatakan bahwa Shalat Dzuhur yang dikerjakan dengan baik dan konsisten akan membawa pahala yang besar di akhirat. Shalat Jumat juga dikatakan sebagai shalat yang menyebabkan Allah memberkahi orang yang mengerjakannya. Jadi, jelas bahwa ada perbedaan utama antara Shalat Dzuhur dan Shalat Jumat. Shalat Dzuhur terdiri dari empat rakaat, sedangkan Shalat Jumat terdiri dari enam rakaat. Selain itu, ada juga beberapa perbedaan lain antara kedua shalat ini, termasuk perbedaan dalam cara pelaksanaannya dan pahala yang diberikan dari masing-masing. 2. Pada shalat Dzuhur, dianjurkan untuk membaca satu juz bagian Al-Qur’an. Pada shalat Jumat, dianjurkan untuk membaca dua juz Al-Qur’an. Shalat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib bagi setiap muslim untuk menjalankannya. Shalat Dzuhur dan Shalat Jumat adalah dua shalat yang berbeda yang masing-masing memiliki aturan dan tata cara yang berbeda. Pada shalat Dzuhur, dianjurkan untuk membaca satu juz bagian Al-Qur’an. Pada dasarnya, jumlah juz Al-Qur’an yang dibaca dalam shalat Dzuhur adalah sama dengan jumlah juz Al-Qur’an yang dibaca dalam shalat lainnya, yaitu satu juz. Namun, ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa jumlah juz Al-Qur’an yang dibaca dalam shalat Dzuhur adalah lebih dari satu juz. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa shalat Dzuhur adalah shalat yang paling banyak dilaksanakan oleh seorang muslim setiap hari. Oleh karena itu, dianjurkan untuk membaca lebih dari satu juz Al-Qur’an dalam shalat Dzuhur. Sedangkan pada shalat Jumat, dianjurkan untuk membaca dua juz Al-Qur’an. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa shalat Jumat adalah shalat yang paling utama dari semua shalat. Oleh karena itu, jumlah juz Al-Qur’an yang dibaca dalam shalat Jumat adalah dua buah. Ini juga berlaku untuk shalat Jumat yang dilaksanakan di luar masjid, di mana dianjurkan untuk membaca dua juz Al-Qur’an. Kedua shalat tersebut memiliki perbedaan jumlah juz Al-Qur’an yang dibaca. Hal ini dikarenakan kedudukan yang berbeda dari kedua shalat tersebut. Shalat Dzuhur adalah shalat yang dilakukan setiap hari, sedangkan shalat Jumat adalah shalat yang dilakukan hanya pada hari Jumat. Oleh karena itu, jumlah juz Al-Qur’an yang dibaca dalam shalat Dzuhur adalah satu juz, sedangkan shalat Jumat adalah dua juz. Dengan adanya perbedaan jumlah juz Al-Qur’an yang dibaca dalam kedua shalat tersebut, terlihat bahwa shalat Jumat memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari shalat Dzuhur. Hal ini dikarenakan shalat Jumat adalah shalat yang paling utama dari semua shalat, sehingga jumlah juz Al-Qur’an yang dibaca dalam shalat Jumat adalah dua buah. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memperhatikan hal tersebut dan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar dalam kedua jenis shalat tersebut. 3. Pada shalat Dzuhur, para jamaah dianjurkan untuk berdiri bersama-sama di belakang imam ketika ia membaca Al-Qur’an. Pada shalat Jumat, para jamaah dianjurkan untuk berdiri di sebelah kanan dan kiri imam ketika ia membaca Al-Qur’an. Shalat Dzuhur dan Shalat Jumat adalah dua dari lima shalat wajib yang harus dilakukan oleh seorang muslim. Meskipun begitu, terdapat perbedaan dalam cara melaksanakan shalat antara kedua shalat tersebut. Salah satu perbedaan yang paling menonjol adalah letak jamaah ketika imam membaca Al-Qur’an. Pada shalat Dzuhur, para jamaah dianjurkan untuk berdiri bersama-sama di belakang imam ketika ia membaca Al-Qur’an. Hal ini dimaksudkan agar para jamaah lebih mudah mendengarkan dan mengikuti suara imam ketika ia membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi dan pemahaman para jamaah serta mendorong mereka untuk berdoa dengan khusyuk. Namun begitu, cara melaksanakan shalat Jumat berbeda dengan shalat Dzuhur. Pada shalat Jumat, para jamaah dianjurkan untuk berdiri di sebelah kanan dan kiri imam ketika ia membaca Al-Qur’an. Hal ini dimaksudkan agar para jamaah dapat mendengarkan dan mengikuti suara imam ketika ia membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan lebih jelas. Selain itu, juga untuk memberikan kesan bahwa jamaah dan imam berada dalam satu garis dengan menghadirkan kebersamaan. Kesimpulannya, perbedaan utama antara shalat Dzuhur dan shalat Jumat adalah letak jamaah ketika imam membaca Al-Qur’an. Pada shalat Dzuhur, para jamaah dianjurkan untuk berdiri bersama-sama di belakang imam. Pada shalat Jumat, para jamaah dianjurkan untuk berdiri di sebelah kanan dan kiri imam. Perbedaan ini dimaksudkan untuk meningkatkan konsentrasi dan pemahaman para jamaah serta mendorong mereka untuk berdoa dengan khusyuk. 4. Shalat Dzuhur dilakukan setiap hari, baik di musim panas maupun musim dingin. Shalat Jumat hanya dilakukan pada hari Jumat, dan hanya di musim dingin. Shalat Dzuhur adalah salah satu dari empat rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Shalat ini dilakukan pada waktu Dzuhur yang jatuh di antara waktu Dhuhur dan Ashar. Shalat Dzuhur wajib dilaksanakan setiap hari, baik di musim panas maupun musim dingin. Shalat ini bisa berupa shalat sunnah atau shalat fardhu. Shalat Jumat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Shalat ini dilakukan setiap hari Jumat dan hanya di musim dingin. Untuk menandai hari Jumat, para Muslim biasanya mengikuti khutbah di masjid. Shalat Jumat wajib dilaksanakan sebelum waktu Dhuhur. Perbedaan mendasar antara shalat Dzuhur dan shalat Jumat adalah bahwa shalat Dzuhur dilakukan setiap hari, baik di musim panas maupun musim dingin. Shalat Jumat hanya dilakukan pada hari Jumat, dan hanya di musim dingin. Shalat Dzuhur biasanya terdiri dari dua rakaat, sedangkan shalat Jumat terdiri dari empat rakaat. Shalat Dzuhur tidak memiliki khutbah, sedangkan shalat Jumat harus diikuti dengan khutbah yang disampaikan oleh seorang imam. Selain perbedaan di atas, shalat Dzuhur dan shalat Jumat memiliki beberapa kesamaan. Kedua shalat ini wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Kedua shalat ini juga harus dilakukan dengan penuh khusyuk dan tawadhu’. Selain itu, kedua shalat ini harus dilakukan dengan membaca doa-doa yang telah ditentukan. Oleh karena itu, shalat Dzuhur dan shalat Jumat memiliki perbedaan dan kesamaan yang perlu diperhatikan oleh setiap Muslim. Perbedaan ini harus diingat agar setiap Muslim dapat melaksanakan shalat sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Seperti yang maklum kita ketahui, shalat Jumat dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Keberadaannya dapat menggantikan kewajiban shalat zuhur. Bahkan, orang yang tidak wajib menjalankan Jumat seperti wanita, tidak perlu mengulangi shalat zuhur ketika mereka turut serta melaksanakan Jumat. Ulama tidak ikhtilaf dalam hal ulama berbeda pendapat mengenai kedudukan shalat Jumat, apakah ia adalah shalat yang berdiri sendiri atau zuhur yang diringkas. Menurut pendapat qaul jadid pendapat Imam Syafi’i saat beliau di Mesir, Jumat adalah shalat yang sempurna, dua rakaat Jumat tidak ada hubungannya dengan shalat zuhur, ia berdiri sendiri secara sempurna. Sedangkan menurut qaul al-qadim pendapat Imam Syafi’i saat beliau di Iraq, Jumat adalah hasil dari zuhur yang diringkas, dari empat menjadi dua al-jadid berargumen, bahwa zuhur tidak dapat menggantikan Jumat, juga berdasarkan statemen Abdullah bin Umar yang menyatakan bahwa dua rakaat Jumat adalah shalat yang Abdul Hamid al-Syarwani menegaskanوالجديد أنها ليست ظهرا مقصورا وأن وقتها وقته تتدارك به بل صلاة مستقلة لأنه لا يغني عنها ولقول عمر رضي الله تعالى عنه الجمعة ركعتان تمام غير قصر على لسان نبيكم صلى الله عليه وسلم وقد خاب من افترى أي كذب رواه الإمام أحمد وغيره نهاية ومغني وشيخنا“Menurut qaul al-jadid, Jumat bukanlah zuhur yang diringkas, waktu Jumat adalah waktu zuhur yang pelaksanaannya dapat disusulkan di waktu tersebut, jumat merupakan shalat yang independen, sebab ia tidak dapat digantikan oleh zuhur, dan karena ucapan Ibnu Umar, Jumat adalah dua rakaat yang sempurna, bukan zuhur yang diringkas sesuai lisan Nabi kalian. Dan sungguh merugi orang yang berbohong. Hadits riwayat Imam Ahmad dan lainnya.” Abdul Hamid al-Syarwani, Hasyiyah al-Syarwani ala al-Tuhfah, juz 2, hal. 404.Senada dengan keterangan di atas, Syekh Sulaiman al-Bujarimi mengatakanقوله والجمعة ليست ظهراً مقصوراً أشار به للردّ على القول القديم القائل بأنها ظهر مقصورة“Ucapan Syekh Khatib, Jumat bukan zuhur yang diringkas, beliau memberi isyarat untuk menolak pendapat qaul al-qadim yang mengatakan Jumat adalah zuhur yang diringkas.” Syekh Sulaiman al-Bujairimi, Tuhfah al-Habib ala Syrh al-Iqna’, juz 2, hal. 389.Perbedaan pendapat ini berpengaruh pada rumusan hukum dalam beberapa cabangan masalah. Di antaranya sebagai berikutPertama, mekanisme niat shalat dalam Jumat diniati zuhur yang diringkas, misalkan jamaah meniatkan “saya niat zuhur yang diringkas”, maka ada dua pendapat. Tidak sah bila berpijak pada pendapat yang menyatakan Jumat adalah shalat yang independen, wajib bagi jamaah untuk niat Jumat secara khusus. Sedangkan bila berpijak pada prinsip zuhur yang diringkas, maka sebagian ulama menganggapnya juga berbeda pendapat berkaitan dengan keharusan niat mengqashar dalam mekanisme niat shalat Jumat. Niat mengqashar misalkan “nawaitu ushalli al-Jum’ata qahran, saya niat shalat Jumat dengan diringkas.” Sebagian ulama mewajibkannya, berpijak dari pendapat qaul al-qadim, sebagian tidak mewajibkan, berpijak dari pendapat qaul al-jadid. Kedua, hukum shalat zuhur diqashar bagi musafir yang bermakmum dengan imam shalat mengikuti prinsipnya qaul al-qadim, maka musafir tersebut diperbolehkan melakukan shalat zuhurnya secara qashr dua rakaat. Sedangkan bila mengikuti prinsip qaul al-jadid, maka tidak diperbolehkan, wajib bagi musafir tersebut melakukan zuhurnya secara hukum menjamak shalat Jumat dengan shalat Ashar bagi al-Imam al-Alla’i, permasalah ini juga tidak lepas dari dasar pemikiran di atas. Bila berpijak mengikuti prinsip qaul al-jadid, maka tidak sah, sementara bila mengikuti qaul al-qadim, maka sah. Menurut al-Imam al-Suyuthi, pendapat yang kuat adalah sah. Keempat, ketika di tengah-tengah pelaksanaan Jumat waktu di tengah-tengah shalat Jumat waktu zuhur habis, ulama sepakat tidak cukup meneruskannya sebagai Jumat hanya dilakukan dua rakaat. Namun, bolehkah meneruskannya sebagai shalat zuhur sempurna atau wajib mengulangi dari awal?. Bila mengikuti prinsip shalat yang independen, maka harus mengulang dari awal. Bila mengikuti dasar pemikiran zuhur yang diringkas, maka boleh melanjutkan. Menurut imam al-Rafi’i, yang kuat adalah pendapat yang membolehkan untuk meneruskan hukum shalat Jumat bermakmum dengan musafir yang shalat zuhur diqasharDalam masalah ini, bila mengikuti prinsip pendapat qaul al-qadim, maka hukumnya sah. Namun, jika mengikuti prinsip qaul al-jadid, sebagian ulama menyatakan tidak cabangan permasalahan fiqih di atas berkaitan erat dengan perbedaan pandangan mengenai kedudukan shalat Jumat antara qaul al-qadim dan qaul al-jadid. Menurut Imam al-Suyuthi, status kuat dan lemahnya dua pendapat di atas berbeda-beda dalam setiap cabang permasalahannya. Tidak bisa digeneralkan, prinsip qaul al-jadid lebih kuat, qaul al-qadim lebih lemah. Dalam satu cabang permasalahan terkadang kuat yang qaul al-jadid, dalam permasalahan yang lain lebih kuat qaul al-qadim. Demikian sebagaimana ditegaskan oleh al-Suyuthi dalam kitabnya, al-Asybah wa al-Nazhair, juz 1, hal. 162. M. Mubasysyarum Bih

perbedaan mendasar antara shalat dzuhur dengan shalat jumat adalah